Setelah kalah di dua final Liga Champions dalam empat musim sebelumnya, Juventus membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid seharga £105 juta pada 2018 untuk naik ke level lain.
Sekarang empat tahun kemudian, setelah melepas superstar Portugal dan kemudian mengumumkan rekor kekalahan bulan lalu, klub terbesar Italia berjuang dengan Maccabi Haifa untuk memperebutkan tempat Liga Europa dari Grup H. Pertandingan kandang glamor dengan Paris Saint-Germain telah berubah menjadi pertarungan bertahan hidup bagi Nyonya Tua Turin yang mendekam di posisi kedelapan di Serie A dan hancur karena cedera.
Baca Juga: Napoli Akan Diuji Dalam Mendapatkan Juara ke-2 Atalanta di Italia
Dan implikasi keuangan dari eliminasi Eropa November hanya akan meningkatkan keinginan Juventus – dan presiden Andrea Agnelli – untuk melihat Liga Super Eropa. Kekalahan dari PSG – yang membuat Neymar diskors – dan satu poin untuk Maccabi Haifa melawan Benfica akan membuat mimpi Juventus berubah menjadi mimpi buruk.
Mantan pemain sayap Chelsea Juan Cuadrado mengakui kemarin: “Sulit untuk tidur ketika hal-hal tertentu terjadi tetapi itu memang terjadi. Kami harus menunjukkan kekuatan tim yang hebat. Ini adalah pertandingan penting bagi kami untuk mencapai Liga Europa.”
Pelatih Max Allegri memiliki 12 pemain yang cedera, termasuk mantan pemain remaja Chelsea Samuel Iling-Junior yang menjadi pemain Inggris pertama yang tampil untuk Juventus dalam kompetisi besar Eropa sejak David Platt melawan Benfica. Paul Pogba belum bermain musim ini setelah mengalami cedera lutut pada Juli. Moise Keane yang sedang dipinjamkan akan bermain dengan Dusan Vlahovic juga keluar.
Baca Juga: Kembalinya Chiesa Ke Skuad Juventus Sudah Dekat
“Hari ini adalah konferensi pers yang aneh, yang pertama saya alami dalam 12 tahun tanpa lolos ke Liga Champions ,” kata mantan bos Milan itu. “Untuk besok, selain (Manuel) Locatelli, saya tidak akan memiliki siapa pun kembali.”
Juventus menghadapi ancaman tersingkir dari Eropa musim ini
Allegri memenangkan lima gelar Serie A berturut-turut dan membawa Juventus ke final Liga Champions 2014 dan 2017 sebelum ia dipecat setelah musim pertama Ronaldo. Dia dibawa kembali pada musim panas 2021 untuk membawa stabilitas dan disiplin ke klub setelah tugas singkat Maurizio Sarri (yang membawa Juve meraih scudetto kesembilan berturut-turut) dan Andrea Pirlo.
Tetapi kembali ke masa depan tidak berhasil dengan taktiknya yang terlihat ketinggalan zaman dibandingkan dengan Napoli dan Atalanta yang menekan tinggi.
Dan kontrak Allegri yang menggiurkan sebesar €7,5 per musim plus bonus, yang berlangsung hingga 2025, menjadi perlindungan terbesarnya setelah Juventus kalah dalam empat pertandingan grup Liga Champions untuk pertama kalinya.
Kegagalan untuk lolos bahkan ke Liga Europa malam ini – dan membuka rute lain ke Liga Champions tahun depan – bisa membuat Juventus mengejar Thomas Tuchel selama jeda Piala Dunia. Mantan pelatih Antonio Conte lainnya, yang kontraknya akan habis di Spurs musim panas mendatang, adalah opsi lain di akhir musim.
Tapi masalah Juve tidak hanya di lapangan. Di bulan September. Mereka mengumumkan rekor kerugian €254 juta selama kampanye tanpa trofi pertama klub Italia itu dalam satu dekade. Dan minggu lalu klub Turin membantah melakukan kesalahan setelah jaksa menyelesaikan penyelidikan atas akuntansi palsu dan mengecilkan kerugian sebelum penuntutan potensial. La Gazzetta dello Sport pekan lalu melaporkan bahwa penyelidik juga menemukan dokumen yang menunjukkan pembayaran yang tidak diumumkan kepada Ronaldo sebesar € 20 juta.
