Sample Category Title
Sejarah Terbentuknya Liga Sepak Bola di Indonesia

PSSI berdiri pada 19 April 1930 di Yogyakarta oleh Soeratin Sosrosoegondo. Yang merupakan petinggi perusahaan Sizten en Lausada, justru lebih aktif di bidang pergerakan dan berinisiatif untuk membangkitkan nasionalisme pemuda melalui sepakbola.
Pada tahun 1931,turnamen pertama bernama Stedenwerd di Solo yang dimenangkan oleh VIJ. Namun kompetisi ini akhirnya berhenti pada tahun 1943 oleh sebab penjajahan.
Kompetisi kemudian bergulir kembali pada 1951 dengan nama Liga Perserikatan Indonesia namun hanya merupakan liga amatir bagi para pemain, dengan Bajul Ijo menjadi juaranya. Pada tahun 1979, diadakan Gamalama yang berarti Liga Sepak Bola Utama. Piala Gamalama demanangkan oleh Warna Agung.
Hingga tahun 1994, Piala Gamalama dilebur dengan Liga Perserikatan Indonesia. Dari sini lah akhirnya lahir Liga Indonesia. Kala itu, Persib Bandung menjadi juara pertama.
Deretan Tim Pemilik Gelar Juara

Hingga saat ini, gelar juara terbanyak dikoleksi oleh Persipura Jayapura dengan total empat kali juara yaitu 2005, 2008-2009, 2010-2011, dan 2013, tim Persib Bandung (1994 dan 2014), Persija Jakarta (2001 & 2018), Persebaya Surabaya (1996-1997 & 2004), Sriwijaya FC (2007 & 2011-2012), Bali United (2019 & 2021-2022), Persik Kediri (2003 & 2006), sementara sisanya tim Bandung Raya (1995-1996), PSIS Semarang (1998-1999), PSM Makassar (1999-2000), Petrokimia Putra (2002), Arema (2009-2010), Semen Padang (2011-2012), dan Bhayangkara FC.
Tragedi Kanjuruhan Malang Liga 1 2022 2023

Sepakbola Indonesia justru harus mengalami kejadian fatal yang merupakan mimpi buruk baik bagi penyelenggara, penonton, pemain, pelatih, bahkan mungkin masyarakat pada umumnya. Sebanyak 754 menjadi korban dengan 132 orang di antaranya meninggal dunia.
Tragedi Kanjuruhan terjadi kala tim Arema FC menjamu Bajul Ijo di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu, 1 Oktober 2022 pukul 20:00 WIB.. Pertandingan berakhir dengan gol 2-3 untuk kekalahan Arema memicu penonton turun ke lapangan, hingga situasi tak dapat dikendalikan.
Nasib Liga 1 2022 2023 Sampai Dengan November 2022

Hingga kini informasi dari PT LIB menunda kompetisi musim 2022/2023 hingga batas waktu yang ditentukan sampai pemerintah memberikan keputusan melalui ketua PSSI.
Sebelum kompetisi ini diberhentikan, Liga 1 2022 2023 sempat bergulir hingga pekan 11 dari total 34 pekan yang harus dilalui. Dari pekan tersebut, tujuh laga berhasil diselenggarakan, sebelum akhirnya diberhentikan dan menyisakan dua laga yang belum sempat berlangsung.

Tujuh laga tersebut adalah pertandingan antara klub:
Barito Putera 2-2 Persik Kediri | Pukul 15:00 WIB
Persis Solo 1-1 PSM Makassar | Pukul 15:00 WIB
PSS Sleman 1-2 Persita Tangerang | Pukul 19:30 WIB
Bali United 1-2 Persikabo 1973 | Pukul 19:30 WIB
Borneo FC 3-0 Madura | Pukul 14:30 WIB
Dewa United 2-2 RANS Nusantara | Pukul 14:15 WIB
Arema 2-3 Persebaya Surabaya | Pukul 20:00 WIB
Sementara untuk laga yang belum sempat digelar adalah sebagai berikut:
Persib Bandung vs Persija Jakarta | Pukul 14:00 WIB
PSIS Semarang vs Bhayangkara FC | Pukul 20:00WIB
Klasemen Sementara

Klasemen sementara posisi puncak ditempati Borneo FC, disusul oleh Madura dengan perolehan poin yang sama. Di peringkat ketiga dan keempat, PSM Makassar berbagi poin yang sama dengan Persita Tangerang, disusul oleh Bali United dan Persija Jakarta di peringkat kelima dan keenam. Lalu secara berurut sisanya diisi oleh Persikabo 1973, Persib Bandung, Arema FC, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, Dewa United, PSIS Semarang, Persis Solo, RANS Nusantara, Bhayangkara FC, Barito Putera, dan Persik Kediri.
Meskipun para klub tidak memiliki kompetisi untuk sementara waktu, namun beberapa pemain terlihat mengisi aktivitas seperti biasa dengan melakukan latihan bersama pelatih dan masing-masing klub.